Sungguh
menggelikan ketika ada orang yang berpuasa namun masih sering berucap kasar, mencaci
maki orang lain ataupun perbuatan tidak terpuji lainnya. Karena sesungguhnya
puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari
berbagai macam perbuatan buruk. Sudah sepantasnya ketika berpuasa kita memiliki
etika yang baik.
Nabi
Muhammad Saw. telah mengajarkan bagaimana etika yang harus dilakukan ketika
berpuasa. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut.
“Puasa
itu perisai. Oleh karenanya, jangan berbuat rafats dan jahl. Apabila seorang
mengganggu atau menghina, cukup katakan kepadanya, “Saya sedang berpuasa”
sebanyak dua kali.” (H.R. Al-Bukhari :1894).
Adapun
Rafats artinya berkata keji dan vulgar sedangkan Jahl bertindak bodoh semisal
berbicara dengan nada yang tinggi dan bertindak kasar.
Tak
dapat dipungkiri pula bahwa di bulan Ramadhan ini terdapat banyak godaan, baik
yang berasal dari dalam diri ataupun dari orang lain. Dengan mengatakan “saya
sedang berpuasa” hal ini akan menjadi
pengingat dan benteng bagi diri kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang
mampu menahan diri dari keburukan.
0 komentar:
Posting Komentar