Berikut
kami sampaikan kembali apa saja yang bisa kita lakukan di 10 malam terakhir
Ramadhan. Diambil dari e-book Buku Saku Ramadhan (kumpulan twit seputar Bulan
Ramadhan) yang disusun oleh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid.
*Bersemangat
di Siang dan Malam Hari
Kelalaian
yang sering terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah apa yang
dilakukan sebagian orang, di mana mereka mengerahkan kesungguhan untuk
beribadah di malam hari, namun loyo di siang hari. Lebih parah dari itu,
sebagian ada yang menghabiskan waktu untuk istirahat, tidur hingga tidak mengerjakan
shalat Zhuhur dan Ashar.
Ibnu Rajab rahimahullah
mengatakan,
“Perihal
malam al-Qadr, asy-Sya’biy sungguh telah berkata, “Malamnya seperti siangnya.” Sedangkan
asy-Syafi’i berkata dalam al-Qadim, “Dianjurkan untuk semangat beribadah di
siang hari sebagaimana hal tersebut diupayakan ketika malam al-Qadr.”
Hal
ini berarti seseorang dianjurkan untuk senantiasa semangat beribadah di
sepanjang waktu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, di waktu malam dan siang.
(Lathaif al-Ma’arif hlm. 228).
0 komentar:
Posting Komentar