Termasuk
etika seorang muslim terhadap masjid adalah menjaga ruangan masjid agar
senantiasa bersih dan jauh dari bau tak sedap. Bahkan, untuk menjaga kenyamanan
ruangan masjid, Rasulullah Saw. melarang orang yang memakan bawang-bawangan
untuk memasuki masjid, karena bau tak sedap yang keluar dari mulutnya.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar, nabi bersabda:
“Barang
siapa yang makan pohon ini, yakni bawang putih, maka janganlah ia mendekati
masjid kami.” (H.R. Bukhari)
Ibunda
Aisyah juga meriwayatkan sebuah hadist yang berisi anjuran untuk menjaga
kebersihan dan kenyamanan masjid:
“Rasulullah
memerintahkan agar membangun masjid di tempat yang banyak rumahnya (yakni,
perkampungan) dan juga memerintahkan untuk membersihkan serta memberikan
wewangian padanya.” (H.R. Abu Dawud).
Hadist-hadist
di atas menegaskan bahwa masjid adalah tempat yang baik dan tempatnya
orang-orang baik yang harus disucikan dari segala bau yang tidak sedap, dan
diupayakan agar baunya senantiasa baik (wangi).
Disarikan
dari kitab Ad Durus Al-Yaumiyyah Minas
Sunani wal Ahkam Asy-Syar’iyyah (Dr. Rasyid bin Husain Abdul Karim).
0 komentar:
Posting Komentar